Hasil temuan tentang skandal kebangkrutan Lehman Brothers pada September 2008 silam, kini mulai terkuak. Laporan temuan setebal 2.200 halaman tersebut merupakan hasil penelitian lebih dari satu tahun. Tujuannya, untuk menentukan siapa sebenarnya yang bersalah dibalik runtuhnya Lehman Brothers.
Seorang peneliti dari firma hukum Jenner 86 Block, Anton Va-lukas, membuka tabir dibalik run-tunnya Lehman Brothers sebagai lembaga keuangan terbesar dalam sejarah korporasi di Amerika Serikat yang memicu krisis finansial global.Hasilnya waktu itu cukup parah. Aliran dana kredit dari berbagai bank terhenti. Bank tidak percaya satu sama lain. Kepercayaan perbankan merosot tajam.Akibatnya, perusahaan-perusahaan raksasa yang sudah berusia di atas 100 tahun, seperti Lehman Brothers pun ikut bangkrut. Menyusul General Motors, perusahaan otomotif terkemuka di dunia yang genap berusia 100 tahun September tahun 2008, juga telah meminta persetujuan otoritas bisnis AS untuk dibangkrutkan.
Pada 15 September 2008, Lehman Brothers meminta perlindungan atas kebangkrutan sesuai Bab 11 Undang-undang Kepailitan AS. Kewajiban utang Lehman Brothers terhadap bank dinyatakan sejumlah 613 miliar dolar AS. Dimana sebesar 155 miliar dolar AS utang obligasi. Sementara total asset Lehman Brothers yang dimiliki hanya sejumlah 639 miliar dolar AS.JP Morgan Chase 8s Co dan Citigroup meminta tambahan penjaminan sebesar 21 miliar dolar AS ketika Lehman mulai terguncang. Laporan itu menyebutkan, pada 1 1 September 2008 JP Morgan meminta tambahan jaminan 5 miliar dolar AS. Permintaan jaminan oleh para kreditor Lehman berdampak langsung terhadap likuiditas Lehman. Ini menjadi penyebab utama kebangkrutan Lehman.
Selain itu, Auditor Ernst Young sebagai auditor keuangan Lehman Brothers juga dinilai lalai, dan melaporkan hasil audit palsu soal keuangan lembaga keuangan terbesar dati bergengsi di AS tersebut.Selain permintaan tambahan kolateral, penumpukan aset Lehman Brothers juga dibuat terpusat pada kredit kepemilikan kredit rumah bermasalah. Sehingga ada kasus penyesatan informasi yang material dalam akuntansi Lehman.Menurut laporan Auditor Ernst Young, tersirat bahwa Lehman menggunakan rekayasa akuntansi untuk menutupi utang sebesar 50 miliar dolar AS di pembukuannya. Semua itu dilakukan untuk menyembunyikan ketergantungan dari utangnya. Para pejabat senior Lehman, juga auditor mereka Ernst Young, sadar akan tindakan ini.
Tidak hanya itu, mereka juga menyinggung kemungkinan gugatan hukum terhadap mantan pimpinan Lehman, Dick Fuld, juga pejabat keuangan Lehman, eksekutif Lehman lainnya seperti Chris OMeara, Erin Callan, dan Ian LowitL Perusahaan itu dituduh telah melakukan skandal akuntansi. Itulah mengapa pemerintah Amerika Serikat tidak mem bail-out Lehman Brothers, karena aktiva lehman lebih banyak Jperbentuk derivatif.Skandal kebangkrutan Lehman Brothers yang terkuak, hendaknya akan menjadi cermin benggala bagi proses hukum skandal Bank Century. Yakni mengungkap tabir persoalan paling mendasar dalam pengambilalihan (bailout) Bank Century oleh negara dengan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun.Debat ekonomi yang terjadi dalam pro-kontra keputusan bailout adalah membayar risiko sistemik yang dapat menyebabkan penyangga kepercayaan industri keuangan patah. Masalahnya, apakah dalam bangunan sistem keuangan Indonesia posisi Bank Century berada dalam tiang penyangga ataukah sekadar puing?
Jika posisi Bank Century berada dalam tiang penyangga, maka benar bailout dilakukan untuk mencegah runtuhnya kepercayaan di sektor keuangan Tanah Air. Sebelum terlalu jauh, kita perlu memahami bahwa sistem keuangan itu sendiri adalah tiang penyangga fondasi perekonomian riil dengan masyarakatnya.Jadi jelas, terungkapnya- skandal kebangkrutan Lehman Brothers hendaknya menjadi cerminan yang baik bagi pengungkapan skandal Bank Century. Jika kasus dugaan penyelewengan dana Century segera terrungkap, jelas akan menjadi pendorong atau pemicu sentiment positif bagi pasar. IHSG akan terus rally menembus 2.700 dan nilai tukar rupiah bisa terus menguat di level 9 ribu rupiah per dolar AS.Penulis adalah pengamat pasar modal dari Sigma Research Institutehttp://bataviase.co.id/node/131838